Sabtu, 26 Agustus 2017

tugas teori-teori PAK

1. memulai pembelajaran
Memulai kegiatan mengajar berarti membuka kegiatan pembelajaran dengan penuh persiapan. Mempersiapkan kondisi dimana guru akan lancar mengajar dan siswa mudah menerima pelajaran. 

Namun persiapan dimaksud lebih terfokus pada kondisi psikis siswa sehingga benar-benar siap mengikuti kegiatan pembelajaran. 
Berikut strategi jitu bagi guru dalam memulai kegiatan mengajar:

1.Memusatkan perhatian siswa

Strategi pertama yang dilakukan guru adalah memusatkan perhatian siswa pada materi pelajaran yang akan dibahas. Guru dapat melakukan demonstrasi atau aksi sederhana di depan kelas. Misalnya saja;

  • membuat gambar karikatur sederhana namun menarik di papan tulis. Dan masih banyak contoh lain untuk memusatkan perhatian siswa.
  • menulis dan menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.  Hal ini tergantung bagaimana cara dan penekanan guru dalam menjelaskan tujuan kepada siswa.

    2.Mengaitkan informasi

    Guru mengaitkan materi pelajaran yang sudah dipelajari oleh siswa sebelumnya dengan materi pelajaran yang akan dibahas. Atau bisa juga menghubungkan pengalaman hidup siswa sehari-hari dengan materi pelajaran yang akan dibahas. 

    2.Mengaitkan informasi

    Guru mengaitkan materi pelajaran yang sudah dipelajari oleh siswa sebelumnya dengan materi pelajaran yang akan dibahas. Atau bisa juga menghubungkan pengalaman hidup siswa sehari-hari dengan materi pelajaran yang akan dibahas. 

    3.Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu

    Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa pada hakekatnya adalah memancing rasa penasaran siswa sehingga siswa ingin mengetahuinya. Ingin mengetahui mengapa begini, mengapa begitu. 
           Penerapan bermakna adalah mempunyai nilai tercapainya tujuan penggunaan keterampilan membula pelajaran. Artinya, cara guru dalam memilih dan menerapkan komponen ketrampilan membuka pelajaran mampunyai nilai yang sangat tepat bagi siswa dalam mengondisikan kesiapan dan ketertarikan siswa untuk mengikuti pelajaran. Oleh karena itu, dalam memilih jenis kegiatan untuk membuka pelajran, perlu mempertimbangkan relevansinya dengan membuka pelajaran tersebut.
Keberhasilan kegiatan membuka pelajaran ini dapat ditengarai dengan adanya kemudahan anak dalam menskemakan satuan – satuan bahasan yang akan dipelajari, yaitu munculnya pusat perhatian anak, terutama terhadap mata pelajaran yang akan dipelajari.
Untuk memperoleh kebermaknaan yang dimaksud, guru dapat memilih kegiatan ataupun keterangan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran. Misalnya, guru akan menanamkan akidah tentang kebesaran Allah Swt., maka sebelumnya anak disuruh membawa satu tangkai bunga mawar yang ada dihalaman. Begitu guru masuk ruangan, anak – anak disuruh menunjukan bunga mawar yang sudah di bawa. Sudah barang tentu, anak – anak membawa bunga mawar yang berwarna – warni. Pada saat itulah, untuk membuka pelajaran, menimbulkan motivasi dengan mengemukakan ide yang berbeda. Guru dapat menjelaskan secara bertahap sesuai tingkat perkembangan dan kemampuan anak. Dalam konteks ini, guru hendak menanamkan konsep abstrak, tetapi dengan bantuan benda konkret (bunga mawar ). Membuka pelajaran juga dapat memanfaatkan benda – benda yang tersedia di dalam atau lingkungan kelas.
2.
waktu bekerja yang terlalu lama menganggu kesehatan fisik dan mental pekerjanya. Bekerja terlalu lama pasalnya membuat seseorang kurang perhatian terhadap pola makan serta kesehatannya secara menyeluruh. Jam waktu makan serta beristirahatnya pun kurang
3. cara membaca cepat
Membaca adalah salah satu proses yang sangat penting untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Tanpa bisa membaca, manusia dapat dikatakan tidak bisa hidup di zaman sekarang ini. Sebab hidup manusia sangat bergantung pada ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Dan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu, salah satunya dengan cara membaca. juga dengan Teknik membaca cepat dapat digunakan sebagai salah satu cara belajar efektif. Membaca cepat merupakan teknik membaca dengan memindahkan padangan mata secara cepat, kata demi kata, frase demi frase, atau baris demi baris. Teknik membaca cepat bertujuan agar pembaca dapat memahami bacaan dengan cepat.

Di zaman sekarang ini, nampaknya sebagian besar pelajar kurang memiliki minat membaca, terutama membaca buku pelajaran. Ini diakibatkan oleh karena sebagian pelajar tidak memiliki metode dalam membaca, sehingga pada saat membaca timbul rasa malas, bosan, dan mengantuk
 beberapa teknik membaca cepat :
1. melihat daftar isi terlebih dahulu
kalau ingin membaca buku hingga tamat dan memahami isi buku tersebut carilah apa yang ingin kita ketahui dari buku tersebut. Mencari apa yang ingin kita ketahui secara cepat yaitu dengan cara membaca daftar isinya.
2. melihat garis besar
kita perlu melihat garis besar supaya kita mengerti dan mengambil intisari dari sebuah bacaan
3. membaca judul atau bagian-bagian tertentu, gunanya adalah agar kita mengetahui isinya dan tentang apa isi judul bacaan tersebut.
4.membuat catatan
Dengan mencatat di buku tulis akan meningkatkan kemampuan kamu mengingat dan memungkinkan kamu untuk mengingat lebih banyak dari materi yang kamu tulis.
 Ketika kamu menulis catatan sambil mendengarkan penjelasan guru, kamu akan cenderung membuat catatan yang lebih ringkas dengan merangkum dan memilah hanya informasi yang paling penting.

Banyak ahli di bidang penulisan percaya bahwa menulis menggunakan keterampilan berbeda dan lebih kompleks daripada mengetik pada keyboard. 

Dengan menulis berarti kamu sepenuhnya terlibat dengan teks yang kamu tulis. Ada kesempatan untuk lebih mengingat pekerjaan yang kamu tulis di kelas daripada catatan yang kamu ketik. Saat menulis catatan dengan tangan, tindakan fisik menulis huruf dan simbol membantu mengembangkan memori otot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SKRIPSI Implementasi kurikulum Merdeka dalam penyusunan modul ajar mata pelajaran pendidikan agama Kristen di sekolah dasar negeri 01 dukuh Salatiga

  https://docs.google.com/document/d/1dg_AG2xpw73mPijLobl4L_S-3hXar0gk/edit?usp=drivesdk&ouid=109035727521198068929&rtpof=true&s...

HINTS