kualitas manusia yang diinginkan oleh Allah untuk menggantikan sepertiga yang hilang

TUGAS PAPER

KUALITAS MANUSIA YANG DI INGINKAN TUHAN SEBAGAI PENGANTI SEPERTIGA YANG HILANG

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Kelulusan Mata Kuliah

Teologi Sistematika 2

Dosen Pengampu: Bapak.Pdt.Dr.Surja Kusuma,D.Min

Oleh:

Nama :Natal Ria Zega

                                                NIM                : 16-311-415

                                                PRODI           : S1- PAK

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI EFATA

  SALATIGA

2017/2018

Kualitas manusia yang di inginkan Tuhan sebagai penganti sepertiga yang hilang

                     

1. kualitas manusia yang diinginkan oleh Allah

               Manusia adalah ciptaan allah yang ditempatkan dalam di tengah ciptaan lain sebagai pelayan pekerjaan allah. Manusia diciptakan dalam gambar allah dengan pengetahuan, kebenaran dan kekudusan. Sebagai gambar allah manusia memiliki kehendak bebas yang memiliki kemampuan bebas untuk taat atau tidak pada hukum allah. Allah membuat hubungan perjanjian dengan manusia. Allah menjanjikan berkat dan rahmat-nya sedangkan manusia harus menguasai alam dengan menyadari statusnya sebagai ciptaan di bawah kuasa kedaulatan allah.namun manusia melanggar perjanjian ini dengan memberontak terhadap kekuasaan allah. Dalam cobaan iblis manusia menempatkan dirinya di luar kekuasaan allah dan menyembah ciptaan daripada sang pencipta. Oleh karena itu manusia jatuh dalam penghakiman allah.

                 dalam kejatuhan dalam dosa gambar allah dalam hati manusia tidak sama sekali rusak dan binasa,melainkan allah yang berdaulat tidak berhenti dalam mewujudkan rencana dan tujuan-nya. Dalam kekekalan allah memilih sejumlah besar manusia di antara ciptaan-nya yang jatuh untuk diperdamaikan-nya dengan diri-nya. Untuk mewujudkan rencana-nya maka dia mengirim anaknya yang tunggal tuhan yesus kristus untuk membayar upah dosa. Yesus kristus menebus manusia hingga dapat memenuhi standard kebenaran allah,seperti yang tertulis dalam kitab “yehezkiel 28:11-15”yang menyatakan juga menjelaskan bahwa adanya suatu yang sangat istimewa di dalam diri manusia yaitu gambar dan rupa allah yang sangat sempurna yang penuh dengan hikmat dan pada kitab “efesus 6:12” menerangkan tentang pelanggaran-pelanggaran,dan melawan penguasa-penguasa,penghulu-penghulu dunia yang gelap dan juga melawan roh-roh jahat di udara.

                manusia diciptakan menurut gambar dan rupa allah? Diciptakan menurut gambar dan rupa allah berarti adanya unsur- unsur tertentu yang allah ciptakan di dalam diri manusia yang menyebabkan manusia itu menjadi makhuk mulia melebihi ciptaan allah lainnya. Unsur-unsur tertentu tersebut misalnya adalah pikiran, spiritualitas dan lain-lain yang menyebabkan manusia bisa berpikir, memiliki hikmat, mengasihi, bersekutu dengan tuhan dan lain-lain. Namun demikian, walaupun manusia diciptakan menurut gambar dan rupa allah, perlu diingat bahwa terdapat perbedaan kualitas antara ciptaan dan penciptanya. Bagaimanakah manusia pertama itu diciptakan? Ia diciptakan dari tanah, lalu allah menghembuskan nafas-nya ke dalam hidung. Kejadian 2:7 menyatakan: "kemudian tuhan allah mengambil sedikit tanah, membentuknya menjadi seorang manusia, lalu menghembuskan nafas yang memberikan hidup ke dalam lobang hidungnya"seperti yang tertulis dalam kitab”roma 8:29”.

                   manusia yang di ciptakan tuhan yang pertama berasal dari debu tanah dan yang bersifat jasmaniah,sedangkan manusia kedua berasal dari manusia sorgawi,tubuh tuhan yesus tidaklah sama dengan manusia seperti yang tertulis dalam kitab”ibrani 10:5”yang berbunyikan :karena itu ketika ia masuk ke dunia,ia berkata:”korban dan persembahan tidak engkau kehendaki-tetapi engkau telah menyediakan tubuh bagiku”.

Bukti manusia tidak sama dengan yesus:

Ø  Seperti yang tertulis dalam kitab “kisah para rasul 2:31”yang menjelaskan bahwa tuhan yesus tidak mengalami kebinsaan,

Ø  Pada “yohanes 3:2-3;5-6”yang menjelaskan bahwa jikalau manusia masuk surga maka manusia harus mengalami perubahan dalam kehidupannya ataupun mengalami lahir baru,dan lain sebagianya.

            allah dalam mencari pengganti 1/3 yang hilang tidaklah sembarangan. Tuhan harus menentukan manusia yang seperti apa yang layak menggantikan yang hilang tersebut. Dalam yehezkiel 28:11-15 kita dapat mengetahui kualitas manusia yang diinginkan oleh allah yaitu harus bisa sama seperti allah, yaitu serupa dengan allah. Seperti didalam i korintus 15:47-50 kita dapat ketahui bahwa manusia pertama adalah berasal dari debu dan manusia kedua berasal dari sorga. Jadi manusia itu harus serupa dengan manusia sorgawi. Manusia yang duniiawi harus diubah menjadi manusia sorgawi.

Yesus adalah manusia sorgawi tubuhnya tidak sama dengan manusia. Tubuhnya adalah berasal dari sorga (ibrani 10:5). Bukti bahwa tubuh manusia tidak sama dengan manusia adalah kisah para rasul 2:3. Dagingnya tidak mengalami kebinasaan, tetapi manusia berbeda. Ketika sangkakala berbunyi jasad manusia itu masih ada. Sedangkan tuhan yesus jasadnya tidak ada karena tubuhnya sudah tubuh yang dari sorgawi jadi tidak perlu diubahkan. Inilah yang merupakan perbedaan kita dengan agama lain. Sehingga dalam yohanes 3:2-3;5-6 manusia itu harus diubahkan atau dilahirkan kembali sehingga bisa masuk kedalam kerajaan sorga. Jadi kalau kita ingin masuk kedalam kerajaan sorga kita perlu di ubahkan terlebih dahulu.

Pada masa perjanjian lama surga itu masih belum terbuka, firdaus tertutup. Tetapi ketika yesus turun kedalam kerajaan maut pada hari yang ketiga, dia datang kesana untuk memberitakan injil kepada orang-orang mati sehingga mereka dapat masuk kedalam kerajaan surga. Ketika tabir allah terbelah menjadi dua, disitulah surga terbuka lalu orang-orang semua naik. Itulah awal pengganti 1/3 yang hilang.

Dalam i tesalonika 5:23 : manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Tubuh akan kembali menjadi debu (daniel12:3), jiwa akan tertidur atau beristirahat (wahyu 14:13), dan roh akan kembali kepada allah (pengkhotbah 12:7). Ketika sangkakala berbunyi (i tesalonika 4:17) terjadi kebangkitan. Yang mati akan hidup dan kemudian diubahkan. Disitulah tubuh akan diubahkan. Tubuh diubah seperti tubuh yesus kristus. Yang hilang dalam kerajaan sorga adalah pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu di udara, dan roh-roh (efesus 6:12). Jadi itulah yang akan digantikan oleh manusia, yaitu yang hilang itu.

3. Cara allah menggantikan 1/3 yang hilang

            setelah malaikat-malaikat dibuang kebumi dan membawa sepertiga tentara-tentara sorga, maka allah mencari ganti dari sepertiga yang itu dari manusia sendiri. Untuk mencari itu tidaklah sembarangan. Ada hal-hal atau kualitas manusia sehingga dapat menggantikan sepertiga yang hilang itu.  Cara supaya 1/3 yang hilang didapatkan adalah :

1.      Efesus 4:8-10, matius 27:52-53

Orang yang pertama yang menjadi pengganti sepertiga yang hilang itu adalah orang-orang yang bangkit pada zaman perjanjian lama, itulah tuaian yang pertama.

2.      Roma 11:25

Penginjilan yang menghasilkan orang percaya itu adalah sasaran yang kedua yang menjadi pengganti 1/3 yang hilang itu. Sehingga dalam 2 petrus 3:12 “yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya”. Cara mempercepat kedatangan allah adalah yaitu dengan melakukan penginjilan. Memberitakan kepada setiap orang yang masih belum mengenal tuhan yesus, agar mereka menjadi mengenal allah, percaya, menerima tuhan yesus sebagai juru selamat dan memperoleh keselamatan sehingga mereka dapat terpilih menjadi pengganti 1/3 yang hilang tersebut.

            melelui penginjilan tersebut kita dapat mempercepat kedatangan kristus, membawa orang-orang datang kepada yesus dan mendapat keselamatan. Itulah maksud tuhan menciptakan manusia yaitu memenangkan jiwa sebanyak-banyaknya. Waktu kedatangan allah itu kita yang menentukan. Itu tergantung kita. Apakah kita mau mempercepat kedatangannya dengan memeberitakan kabar tentang tuhan yesus, atau kita memperlambat kedatangannya sehinnga nanti kita akan berada dalam masa penganiayaan (7 tahun) dimana dibagi dalam 2 masa yaitu 3 ½ tahun adalah masa penganiayaan yang ringan dan 3 ½ lagi adalah masa penganiayaan yang berat. Disitu manusia akan di siksa dan dianiaya, dan setelah itu akan muncul zaman seribu tahun. Jadi, semuanya itu tergantung kita. Mau atau tidak mengalami masa penderitaan dan penganiayaan.