Jumat, 01 September 2017

Yunus

YUNUS

Tujuan penulisan
1.      Untuk menunjukkan kasih dan rahmat Allah atas bangsa-bangsa lain,sama halnya kepada Israel (Roma 3:29; 10:12)
2.      Untuk menunjukkan cara Allah berhubungan dengan pelayanan yang tidak taat.
3.      Untuk mengungkapkan pelayanan Mesias secara tipologis.
Tema
      Kota besar dari orang-orang bukan Yahudi bertobat dan berpaling kepada Allaah oleh karena khotbah yang enggan dari nabi Yunus.
Pesan Kitab
·         Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Diaakan mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.
·         Pelayan-pelayan Allah harus menyadari bahwa Allha akan memberikan rahmat-Nyakepada siapa saja yang berkenan kepada-Nya.
·         oleh karena ketidaktaatan pelayan Allah akan dihakimi oleh Allah.
Waktu terjadinya kitab Yunus
      Kitab Yunus dikarang setelah zaman pembuangan (th. 586-583 sm)
Nama pengarang kitab Yunus tidak diketahui lagi. Kitab Yunus tidak memberi keterangan tentang nama pengarang. Sangat boleh jadi bahwa pengarang berasal dari kalangan kenabian. Sangat mungkin penulisnya itu adalah Yunus sendiri.

Pemberitaan Kitab Yunus
      Pandangan yang lazim tentang pemberitaan nabi Yunus adalah sebagai berikut. Kitab Yunus hendak mengatakan bahwa keselamatan dari Tuhan tidak boleh dibatasi kepada kepada bangsa Israel saja, tetapi bahwa bangsa-bangsa lainpun dapat ambil bagian di dalamnya. Tuhan bukan saja mengasihi bangsa Israel, melainkan juga bangsa-bangsa. Menurut pandangan ini, nabi Yunus mewakili kalangan tertentu dalam bangsa yang tidak mau bahwa bangsa-bangsa turut ambil bagian dalam kasih karunia Tuhan, tetapi hendak mengkhususkan keselamatan bagi israel saja (partikularisme).
      Bagian pertama kitab Yunus (Yunus 1-2) menguraikan tentang panggilan nabi Yunus. Siapa yang dipanggil harus menyerahkan diri sama sekali pada Tuhan. hal itu sangat sulit. Tiap orang mempunyai kecenderungan untuk menghindari panggilan semacam itu. demikianpun nabi Yunus. Karena ia sadar betapa beratnya tugas kenabian itu dan oleh karena itu ia melarikan diri. Dalam bagian pertama kitab Yunus sangat jelas bahwa sama sekali tidak mungkin untuk melarikan diri dari panggilan yang datang dari pihk Tuhan. Biarpun Yunus melarikan diri keujung bumi, Yuhan masih tahu menemukan dia, dan membawanya kembali.
      Bagian kedua kitab Yunus (Yun. 3-4) menceritakan bahwa Yunus pergi ke Niniwe dan bernubuat terhadap kota itu. Setelah itu Niniwe bertobat, dan oleh karena itu Tuhan tidak melakukan apa yang direncnakan-Nya. hal itu menimbulkan amarah Yunus. pokok bagian kedua ini ialah kebebasan Tuhan. Yunus mau mengikat Tuhan kepada nubuat yang diucapkan oleh nabi-nya. Yunus tidak mau menerima bahwa nubuat hukuman yang diucapkan terhadap Niniwe adalah bersifat kondisionil (bersyarat). kalau Niniwe tidak bertobat, maka Niniwe akan di tunggangbalikkan, tetapi kalau Niniwe berbalik kepada Tuhan, maka kota itu akan selamat. yunus tidak mau menerima bahwa itu nubuat adalah harus bertobat.
      Kitab Yunus adalah pelajaran bagi Yunus, dan bukan hanya kepada Yunus melainkan kepada semua nabi. bahkan kepada semua orang yang memberitakan Firman Tuhan. bukan saja hanya pendeta yang mempunyai tugas yang demikian, melainkan juga semua orang kristen. Kita sekalian sewaktu-waktu melarikan diri dari tugas pemberitaan/pekabaran Injil, seperti yang Yunus lakukan. kita sekalian hendaknya menyesuaikan Firman Tuhan dengan pandangan manusiawi. Kitab Yunus merupakan pelajaran bahwa hal itu tidak mungkin. adalah tidak mungkin melarikan diri dari tanggung jawab/ dari panggilan yang datang dari pihak Tuhan dan mengikat kebebasan Tuhan kepada firman manusia.


Keputusan Yunus 1:3-17
      Datanglah Firman Tuhan kepada Yunus bin Amitai, demikian : bangunlah, pergilah ke niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepadaKu (Yunus 1:1,2).  Pernyataan bahwa Yunus melarikan diri, jauh dari hadapan Tuhan, di ulang dalam 1:10. Fakta inilah yang sangat berkesan kepada kawan seperjalannya.. orang-orang itu menjadi sangat takut, alu berkata kepadanya: apa yang telah kau perbuat? sebab orang-orang itu tahu bahwa ia melarikan diri, jauh dari hadapan Tuhan. hl itu telah diberitahukannya kepada mereka. Pada waktu ia dibuang kedalam laut, ia tidak berdoa, juga tidak ada seruan kepada Allah dari bibir mulut nabi itu.
hukuman Ilahi
      Tuhan mempunyai hak untuk menyelamatkan Niniwe, dan memberi mereka kesempatan untuk bertobat dan ketika ia melihat hukuman yang tak dapat di elakkan, hatinya tergerak oleh belas kasihan, dan ia berusaha membangkitkan mereka kepada pertobatan, supaya sedapat munkin kebinasaan itu dapat dicegah. Ia akan memberikan kesemptan kepada mereka untuk bertobat. Yunus diperintahkan untuk menyampaikan berita ini, tetapi ia tidak taat..
      Alangkah indahnya Allah membalik dosa umat-Nya sendiri. Melalui angin ribut itu, yang sebenarnya terjadi akibat ketidaktaatan Yunus, awak kapal itu mendapat kenyataan tentang Allah yang benar. mereka takut akan Dia dan mempersembahkan korban sembelihan dan menjanjikan beberapa nazar kepada-Nya (1:16). Ynus hilang didalam laut dan rupa-rupanya tidak akn nampak lagi untuk selama-lamanya. tetapi atas penentuan tuhan datanglah seekorr ikan besar yang menelan Yunus (1:17).
Doa Yunus
   Pasal Dua
      Inilah tempat yang aneh untuk kefasihan lidah, tetapi Yunus menaikkan seruan kesedihannya kepada Allah dan doanya didengar (ayat 2). ia mendapati bahwa meskipun ia seoranh yahudi, ia juga memerlukn keselamatan dari Allah, sama seperti orang bukan Yahudi memerlukannya. Kini keluhan Yunus yang utama didasarkan pada kenyataan yang dasyat, aibat keputusa itu (pasal 1:3) Yunus bersiap untuk melarikan diri jauh dari hadapan Tuhankini kedasyatan keadaan itu meliputi dia.
      Tetapi dalam segenap doa Yunus, kita dapat melihat iannya yang mulia itu dan meskipun tidak taat, ia seorang anak perjanjian. ia berkata: mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus (ayat 4). Ia menyesal sunguh-sungguh. Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia (ayat 8).
Ditugaskan kembali
    Pasal Tiga
      Bersiaplah Yunus lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan Firman Allah. Perjalanan itu panjang sekali. siang malam iya harus melalui padang pasir yang menghanguskan untuk enam minggu lamanya, tetapi meskipun berat bagi kakinya, perjalanan ini lebih senang bagi jiwanya daripada pelariannya yang cepat ke yafo itu. seratus kali setuju pergi ke Niniwe dengan Firman Tuhan, daripada pergi ke yafo melawan Firman Allah. perjalanan yang satu boleh jadi seribu kilometer melalui padang pasir, perjalanan yang lain itu tiga puluh kilometer turun bukit, tetapi yang akhir itu lebih sukar dan lebih merugikan pula.
Hasil Baik 3:4-10
      Sekarang Yunus memulai pengumumannya tentang hukuman yang akan datang, yang menjadi dasar himbauannya. rupanya ia menceritakan beberapa pengalamannya sendiri untuk menguatkan beritanya, sebab Yesus berkata bahwa Yunus sendiri menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe (Lukas 11:30). Sehari penuh ia menyerukan peringatannya, “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan:. Pasti, orang ini di anggap aneh oleh orang-orang Niniwe.
      Aneh sekali sebab efek di atas orang Niniwe itu sangat menggemparkan. Pasti, Roh Allah telah menggerakkan hati mereka dan menyatakan bahwa orang ini bukanlah orang biasa, melainkan seorang utusa Allah yang hidup. laksana api di hembus angin tersiarlah kabar dan reaksi itu. Berita ini sampai ke istana raja kota Niniwe dan segeralah penguasa itu merendahkan dirinya (ayat 6) dan memerintahkan (ayat 7)  seluruh bangsanya berpuasa dan berseru dengan keras kepada Allah memohon keampunan (ayat 9).

      Sebab satu pernyataan Tuhan Yesus yang paling mengagumkan didasarkan pada penyesalan Niniwe, pada wktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada disini lebih darioada Yunus (Matius 12:41).  Pertobatan Niniw mencegah Allah untuk menjatuhkan hukuman. Sebagai gantinya Ia menyatakan kemurahan (Mikha 7:16-19) yang tidak pernah diperuntukkan secara khusus bagi Israel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RETREAT HAMBA TUHAN GPIAI + PENTAHBISAN KORWIL

 Retreat Hamba Tuhan GPIAI wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jabodetabek + PENTAHBISAN KORWIL Tema : KESATUAN HATI UNTUK MELAKSANAKAN VISI...

HINTS