Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan lulus Mata
Kuliah PPL II
Dosen Pengampu Ratih Nurwantari Dewi,
S.Th., PAK
Oleh
NATAL RIA ZEGA
NIM : 16311415
Prodi : S1-PAK
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI EFATA
SALATIGA
2017
MATERI
SEKOLAH MINGGU GPIAI EFATA SALATIGA
BULAN
APRIL 2017
Minggu
ke : IV
Tema :
Yusuf Mengampuni saudara-saudaranya ( kejadian 50:15-21 )
Ayat
emas : Matius 6:14
Tujuan :
Mengajarkan kepada anak sekolah minggu
1. Anak
sekolah minggu dapat mengetahui bahwa kejahata seperti sombong, iri hati, benci
kepada teman, dapat membuat hidup mereka ketakutan dan khawatir,
2. Anak
sekolah minggu dapat mencontoh sifat Yusuf yang memaafkan saudara-saudaranya,
3. Anak
sekolah minggu dapat belajar mengampuni dan menyadaripenyartaan Allah atas
hidupnya ketika ia mengampuni.
Pendahuluan:
Guru
bertanya kepada anak-anak sekolah minggu apakah mereka pernah marah kepada
abang, kakak, atau adiknya sambil menunjukan gambar pertama ( biarkan anak
menjawab sesuai pengalaman mereka masing-masing ), dan apa yang mereka rasakan
ketika mereka dimarahi.
(menunjukkan gambar Yusuf), Yusuf
adalah anak dari Yakub dan Rahel, Yakub memiliki 12 anak laki-laki, namun dari
semuanya ia paling menyayangi Yusuf sehingga saudara-saudaranya benci kepada
Yusuf (guru menjelaskan secara singkat kesalahan yang telah dibuat
saudara-saudaranya), mereka membuang Yusuf kedalam sumur kemudian
menjualnya untuk dijadikan budak, namun karena Tuhan menyertai Yusuf, ia
menjadi seorang yang berhasil di Mesir. Yusuf menjadi terkenal, kaya raya, dan
menjadi orang terhormat di Mesir.
Isi:
Pada suatu hari ketika
saudara-saudara Yusuf menglihat bahwa mekeka telah mati, maka salah seorang di
antara mereka berkata.
Saudara
Yusuf 1 : (merasa takut ) “ aduhhh, bisa jadi Yusuf akan membalas kejahatan
yang
telah kita lakukan kepadanya ”, ( sambil
berfikir mencari cara supaya Yusuf tidak marah kepada mereka ).
Karna
Takut kepada Yusuf, maka saudara-saudaranya menyuruh salah seorang untuk
menyampaikan pesan kepada Yusuf: “ sebelum ayahmu meninggal ia telah berpesan
supaya engkau mengampuni saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah
berbuat jahat kepadamu”,( guru bertanya kepada anak kira-kira apakah Yusuf mau
memaafkan saudara-saudaranya dan biarkan mereka menjawab sesuai pikiran
masing-masing ), setelah mendengar itu maka menangislah Yusuf (guru bertanya
lagi kira-kira kenapa Yusuf menangis), karna dia sudah mengampuni
saudara-saudaranya sejak dari awal, Yusuf sangat sayang kepada saudara-saudaranya
(guru mendramatisi sikap Yusuf yang sedang menangis).
Kemudian datanglah saudara-saudara
Yusuf dan berkata, “kami datang untuk menjadi budakmu”,( sambil ketakutan karna
khawatir Yusuf akan menghukum mereka). Mereka tidak tau kalau Yusuf telah memaafkan
mereka.
Yusuf : “jangan takut, memang kamu telah
mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah
mereka-rekakannyauntuk kebaikan, seperti yang terjadi sekarang ini”.
Yusuf
kemudian menyuruh saudara-saudaranya bangun yang sedari tadi sujud di
hadapannya, kmudian memeluk saudara-saudaranya.
Penerapan:
Yusuf adalah orang baik hati mampu
memaafkan saudara-saudaranya yang telah berbuat jahat kepadanya, Tuhan sangat
menyayangi Yusuf karna dia bisa mengampuni kesalahan orang lain. Hendaknya kita
sebagai anak-anak Tuhan bisamemaafkan dan mengampuni setiap kesalahan orang
lain. Baik itu teman sekolah yang telah berbuat jahat kepada kita, orangtua,
kakak, abang, adik. Kita harus bisa mengampuni setiap kesalahan orang kepada
kita supaya tuhan juga bisa mengampuni dan sayang kepada kita seperti Yusuf.
1. Anak
yang tidak baik suka merebut mainan temannya
2. Gambar
Yusuf
3. Kejahatan
yang dilakukan saudara-saudara Yusuf
4,
Yusuf mengampuni
Yusu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar